Gaya Basa, Tata Bahasa

Harti kecap dalam bahasa sunda dan beberapa contohnya

×

Harti kecap dalam bahasa sunda dan beberapa contohnya

Sebarkan artikel ini
Harti kecap

Harti atau arti kecap – Kecap adalah merupakan susunan kata bahasa terkecil, namun kecap juga merupakan salah satu bagian dari kalimat yang ditandai dengan adanya tanda baca atau dalam bahasa sundanya disebut randega, yang tentunya mengandung artian.

Baca juga: Kecap Wancahan Bahasa Sunda, dan Contoh-Contohnya Lengkap!

Advertise By Adsense
Advertise By Adsense

Pengertian Harti Kecap

Menurut Sudrayat (1987:h. 70) mengemukakan bahwa arti kecap dalam bahasa Sunda adalah merupakan bagian kalimat yang bisa berdiri sendiri secara mandiri dan memiliki arti yang pasti. Sedangkan menurut Hermawan (2016) pada suatu pembentukan kata dalam bahasa Sunda itu memiliki beberapa bentuk kata, yakni kata dasar atau kecap asal.

Beberapa bentuk kata atau kecap dalam bahasa sunda

Kata berulang atau kecap rajekan, adalah sebuah kata yang terjadi dari Proses pengulangan kata.

Kata majemuk atau kecap kantetan atau, merupakan sebuah kata yang terbentuk melalui proses penggabungan unsur kata demi kata.

Akronim atau kecap memet, merupakan sebuah kata yang terjadi dari hasil olah penggabungan beberapa kata yang terjadi secara bersamaan melalui proses penyingkatan.

Kata singkatan atau kecap wancahan, yaitu merupakan unsur kata yang dibentuk dengan cara menyingkat unsur kata.

Kecap rundayan, yakni sebuah kata yang sering disebut memiliki keturunan kata,dimana kata-kata yang dihasilkan dari penggabungan beberapa bentuk dasar dan imbuhan.

Kecap Panganteur, merupakan kata kerja, yaitu kata yang digunakan hanya untuk mengantarkan kegiatan. Misalna gek diuk, am dahar, bray caang, bray muka. Yang artinya memang hanya diperuntukan pada hal-hal yang bersifat kegiatan.

Kecap Anteuran, dipakai untuk menyatakan bunyi perasaan, dan dengan bentuk pendek untuk memerintahkan melakukan sesuatu, fungsi kecap anteuran adalah untuk menceritakan kejadian yang tiba-tiba, agar menimbulkan gambaran supaya pendengar ikut menggambarkan kejadian tersebut.

Selain beberapa ragam kecap atau kata dalam bahasa sunda diatas tentunya masih banyak juga macam-macam kecap yang lainnya, seperti kecap kaayaan, kecap sipat, kecap barang, dan lain sebagainya, silahkan dibaca pada menu tata bahasa di blog ini.

Baca juga: Belajar Bahasa Sunda, Mengenal Bentuk Kata dan Contohnya!

Nah demikianlah harti kecap atau pengertian dari arti kata dalam bahasa sunda, seperti halnya dengan bahasa indonesia, dalam bahasa sunda macam-macam dalam penggunaan ragam bahasa tersebutpun sudah ada namun memiliki nama yang berbeda.