Keindahan dibulan ramadhan menjadikan banyak penyair menuangkan keindahan tersebut melalui sebuah karya berbentuk puisi yang dapat menyentuh kalbu bahkan sedih. Nah, puisi ini cocok nih dijadikan sebagai bahan referensi tugas sekolah anak, diberbagai tingkatan bahkan untuk tingkat sd sekalipun.
Dibawah ini basasunda.com sudah mengumpulkan beberapa puisi singkat tentang ramadhan mulai dari 2, 3, dan 4 bait, dengan penggunaan kata-kata yang singkat dan mudah untuk dipahami, berikut langsung saja dibaca puisi-puisi pilihannya.
Puisi Anak Sd Menyambut Bulan Ramadhan Singkat
Rindu Ramadhan Oleh Muza
Tak terasa Ramadhan hampir tiba
Terpekur aku dan menangis
Dibawah sajadah yang terbentang
Betapa rindu yang kian menderaKetika Ramadhan hampir tiba
Dapatkah aku menggapainya
Menemuimu, menjalankan dengan nikmat
Dengan asa yang ada diragaKetika Ramadhan hampir tiba
Sujud ampunan dan syukur yang tak terhingga
Ketika gema dipenjuru dunia
menyambut dengan gembiraKetika Ramadhan hampir tiba
Ingin rasanya lebih dekat dengan Mu
Dengan segala kekurangan
Untuk menjemputmu dengan jiwa yang bersihYa Rabb beri hamba untuk merasakan
hari hari yang indah didalamnya
Dengan beribadah, dan mencapai malam lailatul Qadar
Dengan segenap jiwa
Ku kantongi Bias Harapan oleh Fatiha Vi
Suatu malam ku kantongi bias harapan
menyusup kepastian dalam ragu yang kental
Aku menunggu harap dan cita itu?Tuhan, jangan gantung raguku
Tuhan, kabulkan doaku
Berjumpa dengan ramadhan..
Puisi Sedih, Bila ramadhan memanggilmu Oleh Biru
Bila ramadhan memanggilmu….
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindu
Dekap ia sepenuh cinta
dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam istana ampunan NyaBila ramadhan memanggilmu….
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bedug Maghrib yang Ditunggu oleh Pensil Kajoe
Seperti menunggu kekasih datang
berkali-kali melongok detak jam
detiknya terasa berjalan lambat
tak sabar ingin segera bertemuSegala macam makanan terhidang
tertata rapi di meja
sebagai jamuan kekasih yang akan datang
begitukah..
begitukah yang kau pahamiSuara bedug begitu merdu
seperti suara kekasih, berbisik
terdengar di telinga
rindumu tertumpah
terlampiaskan..
Puisi Tentang Ramadhan 4 Bait
Selamat Datang Ramadhan oleh Muhammad Lefand
Rajab mengabarkanmu
Sebelum sya’ban merindu
Kedatanganmu kutungguMarhaban ya ramadhan
Semesta raya merayakan
Kedatanganmu telah dinantikanSeluruh badan berdoa
Berdzikir dengan cinta
Di bulanmu yang penuh cahayaSeperti pagi dan daun
Hari-hari penuh embun
Senyum-senyum kembali rimbun
Ramadhan Izinkan aku kembali Oleh: Yusuf
Sebelas bulan berlalu
dosa dan salah terus berlaku
tenggelam dalam nikmatnya waktu
adalah hamba insan berhati batuKenapa ku bangga dengan kebohongan
kenapa ku puas dengan kemunafikan
kenapa ku menikmati tiap tetes hinaan
aku sangat tidak pantasYa rabb…
izinkan aku masuk mereguk ramadhan Mu
biarkan aku menahan perihnya kesabaran
Kuatkan kakiku menopang shalat-shalat malam-Mu
bebaskan aku menikmati manisnya zikir Mu
ceriakan aku dengan gema takbir MuTak ada yang kuharap dari Mu
kecuali pintu ampunan atas salah ku
ringankan lah jalan ku
terimalah doa ku, terimalah aku..
Itikaf Ramadhan oleh Lela Hayati
Karpet hijau menghampar
Dzikir-dzikir bertutur
Duduk sila arah kiblat
Sepanjang malam doa serta taubatTeraweh
Tadarus
Kitab-kitab
Air mata dosa
Khusu menikmati
Mendekap pada karim-NYAMalam sunyi
Pasrah malam mengeja
Mukena lekat
Sujud dekat
Ramadan menggeliatSyair debu tercatat
Cahaya nan bekah
Larut kian muhasabah
Kabut hingga berembun
Kening subuh, adzan mengalun
Baca juga: Puisi Untuk Guru SD Dari Kelas 4 Sampai 6 Bikin Baper!
Puisi Tentang Ramadhan 3 Bait
Lahir kembali Bulan suci oleh Firman Wally
Lahir kembali ramadan
bulannya berbagi tawa dan takwa
doa doa suci dilantunkan
menyejukan gersang dalam jiwaramadan bulan yang mulia
bulan istimewa pembawa berkah
bulan pengampunan segala dosa
pintu neraka ditutup, pintu surga pun dibukaramadan bulan suci
bulan pembersihan noda dan dosa di hati
inilah bulannnya untuk menyucikan diri
sebelum kita tinggalkan bumi
Puisi Ramadhan Singkat oleh Cuk Ardi
Tiada sasih lebih indah
selain bulan nan suci
digandakan seribu berkah
di setiap ketulusan hatitiada saat teramat nikmat
dari bulan penuh ampunan
ditumpahkan seluruh rahmat
didetak detik yang berjalantiada waktu selalu dirindu
selain bulan seribu bulan
kala cahayanya telah berlalu
berharap bertemu kemudian
Belajar Menahan Lapar oleh Wanto Tirta
Betapa mahalnya lapar
harus ditebus sehari penuh
mulai terbit fajar sampai adzam maghrib tibabagaimana tahu indahnya lapar
sehingga perlu satu bulan untuk belajar
lapar dan haus menjadi pelajaran
perjalanan menuju manusia pilihanDalam lapar dan haus
mengalir nikmat empati dan iman yang kuat
untuk semakin cinta kepada Rabb-Nya
Puisi Senyum Sahur oleh Agustav Triono
Dengan senyum aku sahur
Segelas teh hangat
Juga sayur yang dihangati
Sisa buka magrib tadiSenyum hangat anak istri
Meruang rumah cahaya
Berbagi kasih dan kisah
Bulan rahmat bulan berkah
Jangan disia-siakanSahur ibadah jangan terlewat
Semoga barokah, rahmat semesta
Senyum terlukis di wajah
Menjaring pahala di bulan puasa
Puisi Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Malam Seribu Bulan oleh Suyitno Ethex
Bulan
Malam seribu bulan
Hanya semalam
Malam itu sebuah malam
Tak ada di malam lain
Selain di bulan ramadanMalam yang penuh keistimewaan
Malam yang penuh kerahmatan
Malam itu selalu ditunggu
Malam itu selalu diharap
Malam itu selalu dirindu
Malam itu ingin didekapBulan
Malam seribu bulan
Hanya semalam
Di bulan ramadan
Lailatul Qadar menanti oleh Agustav Triono
Tiga puluh hari tempuh
Perjalanan kelana
Jangan meragu
Lailatul Qadar menanti
Tuk diraih
Dengan itikaf
Dengan amalan-amalan
Hingga ujung malamTiga puluh hari berenang
Di lautan Ramadhan
Dengan bahagia
Dengan kerinduan
Terus berjumpa
Tak ingin pisah
Lailatul Qadar Karya Zaeni Boli
Malam yang lebih bintang
Malam yang lebih mulia
Diturunkannya engkau
Wahai petunjuk kehidupanJika aku tersesat
Ijinkan aku memelukmu kembali
Bunga-bunga yang mewangi
Hasrat manusia Yang bertobat
Rinduku.. Berjumpa..
Oh cahaya langit dan bumi
Baca juga: Cara Membuat Puisi Anak Sd Untuk Pemula, Mudah dan Contohnya
Nah, demikianlah puisi dalam menyambut ramadhan singkat mulai dari 2, 3 hingga 4 bait! Mudah-mudahan cocok untuk referensi dalam membuat puisi Anak Sd maupun untuk dikirim kepada sahabat-sahabat terbaik kamu nantinya.