Susunan acara khitan adat Sunda – Acara khitanan baik dalam adat Sunda sendiri dimaksudkan supaya alat vital seorang anak bersih dari najis. sehingga anak yang sudah menjalani upacara khitanan ini dianggap sudah melaksanakan dari salah satu syarat utama sebagai umat Islam begitu juga pada adat Sunda.
Khitanan atau upacara sepitan anak ini diadakan pada waktu anak tersebut masih kecil atau sehingga ia tidak malu, biasanya apabila usia anak laki-laki menginjak usia 5 sampai 12 tahun. Dalam prosese pelaksanaan upacara sunatan adat sunda ini pertama para orang tua akan mengundang paraji sunat (bengkong), mengundang para saudara, tetangga, dan kerabatnya.
Contoh Susunan Acara Khitan Adat Sunda
Untuk file dokumennya silahkan diunduh disini.
Prosesi Sebelum Acara Khitan DilakukanKhas Sunda
Ada yang unik dalam prosesi khitanan adat sunda ini, yakni biasanya sebelum anak itu disunat biasanya dilakukan satu hari sebelum hari mengkhitan anak, si anak akan akan diarak-arak terlebih dahulu dengan cara dinaikkan ke sisingaan, kemudian sang anak akan di tandu berkeliling desa bagaikan seorang raja, sedangkan keluarganya ikut mengiringi sambil dilantunkan kesenian khas sunda.
Baca juga: Tradisi kesenian sisingaan khas sunda
Sebelum acara khitan dilaksanakan biasanya juga para orang tua dimalam harinya akan mengadakan acara syukuran untuk sang anak yang akan dikhitan, pada acara syukuran tersebut keluarga si anak akan mengundang tetangganya, kerabat, serta keluarga besar untuk bersama-sama membaca doa untuk sang anak tersebut. Susunan acara syukuran tersebut biasanya acara pembacaan doa dan juga diselipkan acara jamuan makan keluarga.
Setelah itu barulah pada keesokan harinyanya pagi-pagi sekali seorang anak yang akan disunat akan dimandikan atau direndam terlebih dahulu di dalam air dingin atau di dalam kolam sampai menggigi agar kebal dan tahan sakit, barulah selanjutnya kemudian dilaksananakan sunat, namun kini hal demikian jarang dilakukan berhubung teknologi kesehatan yang saat ini sudah berkembang.
Pada proses acara khitan adat Sunda seorang anak akan dipangku dan dibawa ke halaman rumah untuk disunat oleh paraji sunat atau Bengkong dan banyaknya orang-orang yang menyaksikan diantaranya ada yang memegang ayam jantan untuk disembelih, Ada pula yang memegang petasan dan alat tabuhan sambil menyanyikan marhaban.
Bersamaan dengan anak itu disunati kemudian ayam jantan akan disembelih sebagai Bela dan petasan pun akan dinyalakan dan Tabuhan akan dibunyikan. setelah itu anak yang sudah disunat akan dibawa ke dalam rumah untuk diobati oleh paraji sunat. dan tidak lama setelah itu para tamu undangan akan berdatangan baik yang dekat maupun yang jauh. para tamu tersebut biasanya akan memberikan uang (nyecep) kepada anak yang disunat tersebut agar bergembira serta dapat melupakan rasa sakitnya.
Setelah proses acara khitanan adat Sunda ini selesai ada pula yang menyelenggarakan hiburan pada malam harinya biasanya akan diselang beberapa kesenian Sunda Pada malam harinya maupun siang hari itu juga kesenian Sunda dalam upacara pagelaran ini biasanya dipentaskan atau ditangkap dalam acara sunat biasanya di antaranya biasanya adalah seperti di bawah ini.
A. Wayang Golek
B. Sisingaan
C. Kesenian pencak silat
D. Kesenian jaipongan
E. tembang Sunda Cianjuran
F. Kecapian
G. Kliningan
H. aneka tarian Sunda
I. Sintren
J. Tarling
K. Layar Tancap
L. Dangdut/orgen tunggal
M. dan lain sebagainya
Prosesi pergelaran kesenian tersebut dilakukan atau ditunjukkan sebagai ungkapan dari rasa syukur dan memohon kesejahteraan serta keselamatan lahir batin dunia dan akhirat bagi si anak yang dikhitan tersebut.
Baca juga: Mukadimah & Teks Mc Walimatul Khitan Bahasa Sunda
Nah, mungkin itu saja contoh susunan acara khitanan adat sunda yang dapat dibawakan oleh pembawaan acara mc berbahasa sunda dalam acara khitanan yang dapat diunduh pada link yang sudah disediakan diatas, semoga dapat bermanfaat, terimakasih.