Pada dasarnya yang disebut benda ialah segala sesuatu yang berwujud atau memerlukan tempat atau ruang. Dengan demikian, kata-kata dalam bahasa sunda yang menunjukkan nama benda disebut dengan kata benda.
Contoh Kata Benda Bahasa Sunda Beserta Artinya
Nah dengan demikian, jadi contoh kata benda dalam bahasa sunda itu seperti misalnya kata:
- Jelema (orang)
- imah (rumah)
- batu (batu)
- kalapa (kelapa)
- gunung (gunung)
- cai (air)
- hawa (hawa)
- angin (angin)
Kata benda sebenarnya juga dapat disebut sebagai nama seseorang, karena dalam bahasa sunda sebutan untuk nama ini dapat bermacam-macam, contoh untuk kata benda sebutan orang misalnya saja:
Kata benda sebutan seseorang
- jélema (orang)
- lalaki (laki-laki)
- bapa (ayah)
- salaki (suami)
- budak (anak)
- alo (keponakan)
- sudagar (saudagar)
- dan lain sebagainya.
Jadi kata-kata jéléma, lalaki, bapa, salaki, anak, alo, sudagar, dalam bahasa sunda juga disebut sebagai kata benda. Karena, wujudnya yaa.. itu-itu juga. Nah, Selain kata benda diatas, ada kata benda lainya yang yang menunjukan jenis seseorang. Misalnya,
- nini (nenek)
- aki (kakek)
- awewe (perempuan)
- jago (jantan)
Selain itu, ada pula kata benda yang tidak berdasarkan jenis jantan maupun betina, seperti misalnya alo (keponakan) dan incu (cucu). Di dalam bahasa Sunda, ada banyak anak binatang juga yang mempunyai nama benda, seperti eneng (anak kerbau) dan bélo (anak kuda) dan lain sebagainya.
Baca juga: Ngaran Anak Sasatoan Lengkap Jeung Ngaran Kandangna
Kata Benda Maya
Selain benda-benda yang nyata yang sudah disebutkan pada contoh-contoh diatas, dalam tata bahasa sunda terdapat pula kata-kata yang dimasukkan sebagai benda maya, misalnya luhurna (tingginya), kakasepan (ketampanan), kagétolan (kerajinan), lengkah (langkah), dan ucap kata atau lafal.
Kata-kata itu tidak berujud, dan hanya dapat diketahui setelah kita mengetahui ada benda yang tinggi, orang yang tampan, anak yang rajin, orang melangkah, dan orang berkata. Jadi, sebenarnya kata-kata yang dianggap benda itu wujudnya terdapat pada benda bukti yang lain.
Contoh Kalimat dengan Kata Benda Maya Basa Sunda
Contoh pemakaian kata-kata benda maya atau teu nyata itu sebagai berikut:
- Imah luhur (rumah tinggi)
Luhurna eta imah lima meter ‘tingginya rumah itu lima meter’.
- Jelema kasep ‘Orang tampan’;
kakasepan teu matak seubeuh ‘ketam- panan tidak menjadikan kenyang’.
- Budak getol ‘anak rajin’
kagetolan eta budak taya bandingna ‘kerajinan anak itu tak ada bandingnya’.
- Jelema ngalengkah ‘orang melangkah’;
lengkahna eta jalma panjang ‘langkah orang itu panjang’.
- ngucap sukur (mengucap syukur)
Kuring ngucap sukur ka Allah ‘Aku mengucap syukur kepada Allah’;
- ucap goreng (mengeluarkan perkataan buruk)
ulah ngabijilkeun ucap goreng ‘jangan mengeluarkan perkataan buruk’.
Kata benda demikian disebut benda maya atau ciptaan, sebab kehadirannya hanya dalam khayalan atau dalam bahasa sunda kecap barang teu nyata. Dapat juga disebut sebagai benda sangkaan karena kita menganggapnya sebagai benda. Dengan demikian, kata-kata dibawah ini termasuk dengan benda maya juga:
- kanyaho (pengetahuan)
- pikir (pikir)
- kasusah (kesusahan)
- kahayang (keinginan)
- ingetan (ingatan)
- karep (kehendak)
- lampah (kelakuan)
- bobodasna (bagian putihnya)
- bebereumna (bagia merahnya) dan
- lumpatna (larinya)
Sebaliknya, benda yang berujud disebut dengan benda nyata, seperti misalnya kata kuda (kuda), munding (kerbau) dan kalangkang (bayang-bayang), termasuk benda nyata.
Kata benda ini dalam bahasa sunda disebut juga sebagai kécap barang, dan materi ini dapat dipelajari lebih jauh disini: Kecap Barang Bahasa Sunda, Ciri-Ciri, dan 50+ Contoh Kalimatnya