√ Contoh Kalimat Sapaan Dalam Bahasa Sunda Sehari-Hari

Kalimat sapaan dalam bahasa sunda adalah kata-kata atau kecap yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, ataupun orang banyak. Kata sapaan atau kalimat sapaan juga sering kali digunakan dalam sebuah penyampaian pada acara berita seperti di televisi maupun di radio.

Kalimat sapaan bahasa sunda ini sebanarnya sering kita ucapkan dalam aktifitas sehari-hari ketika menyapa seseorang. Contohnya kita sebagai agama islam baik itu masyarakat sunda maupun yang lainnya, selalu mengucapkan kata sapaan ketika pertama kali bertemu, mendatangi rumah seseorang seperti dengan mengucapkan kata “Assalamualaikum”

Baca juga: Tatakrama Basa Sunda dina Ngahormat Jeung Nu Lian

Nah, seperti itulah kata sapaan yang baik. Namun, bagaimana jika dalam bahasa sunda? Nah, untuk lebih jelasnya dibawah basasunda.com sudah menyiapkan beberapa kumpulan kalimat atau kata sapaan dalam bahasa sunda yang biasanya sering di ucapkan oleh masyarakat sunda, berikut adalah contoh-contohnya.

Contoh Kalimat kata Sapaan Dalam Bahasa Sunda

Kalimat kata Sapaan Dalam Bahasa Sunda

1. Contoh kata sapaan “Sampurasun” (Sampuraning ingsun) Semoga keberkahan, kesejahteraan, kemuliaan diberikan kepada kita dari dzat yang memiliki diri kita yaitu allah SWT.

Kecap atau kata sampurasun biasanya diucapkan ketika awal menyapa seseorang, bisa juga di awali assalamualaikum, baik ketika bertamu ke rumah orang lain, membuka acara biantara, atau ketika datang kepada kerumunan orang. Sedangkan untuk menjawab ucapan sampurasun ini adalah rampes.

• Contoh kalimat: “Sampurasun dulur, punten abdi bade tumaros” (Permisi saudara, maaf saya baru mau bertanya)

2. Kata sapaan “Wilujeung” (Selamat), “wilujeng enjing” (selamat pagi), “wilujeng siang” (selamat siang),  “wilujeng sonten” (selamat sore), “wilujeng wengi” (selamat malam).

Ucapan Wilujeung ini, baik itu ucapan selamat sore, selamat siang, dan selamat malam, digunakan layaknya dalam bahasa indonesia untuk mengucapkan selamat ketika awal bertemu atau dalam pembuka suatu acara.

Contoh kalimat: “Wilujeng enjing sadayana, patepang deui sareng abdi dina acara..” (selamat pagi semuanya, berjumpa lagi bersama saya dalam acara..)

3. Kata sapaan “Wilujeng tepang” (Sampai bertemu), atau (sampai berjumpa kembali).

Kalimat Wilujeng tepang ini merupakan kata sapaan yang biasanya digunakan saat akan mengakhiri atau saat berpisah dengan orang lain.

Contoh kalimat: “Wilujeung patepang deui sareng abdi, dina acara salajengna (sampai berjumpa lagi dalam acara selanjutnya)

4. Kata sapaan “Punten” atau “Hapunten” (Permisi).

Biasanya di ucapkan ketika berkunjung atau ketika mendatangi rumah orang lain. Selain berarti permisi, kata punten juga berarti ucapan meminta ijin, maaf secara halus.ketika lewat di depan orang, Jawaban untuk ucapan punten ini sendiri adalah mangga.

Contoh kalimat: “Punten, abdi bade angkat tipayun” (Permisi, saya mau berangkat duluan)

5. Kata sapaan “Hatur nuhun” (Terimakasih).

Sapaan Hatur nuhun, biasanya sapaan ini diucapkan ketika seseorang sudah di bantu atau ditolong, yang artinya memberi ucapan terimakasih kepada orang lain.

Contoh kalimat sapaan “Hatur nuhun ka para tamu, nu parantos dongkap ka dieu.” (Terimakasih kepada paratamu yang sudah datang kesini)

6. Kata sapaan “Kumaha damang?” (Bagaimana sehat?)

Kalimat sapaan bahasa sunda ini biasanya diucapkan ketika seseorang menyapa teman atau orang lain yang sudah di kenalnya, namun sudah lama tidak bertemu, biasanya akan mengucapkan kata sapaan seperti ini. Sapaan “Kumaha damang” juga sering digunakan untuk menanyakan kabar seseorang, berikut contoh kalimatnya seperti dibawah ini.

Contoh kalimat : “Kumaha damang? tos lawas ti lawas teu patepang deui” (Bagaimana sehat? Sudah lama sekali sudah tidak bertemu)

Baca juga: Perkenalan Dalam Bahasa Sunda dan Contoh Percakapannya

Contoh kalimat sapaan bahasa sunda dengan teman akrab

sapaan bahasa sunda dengan teman akrab

7. Kalimat sapaan “Keur naon euy” (sedang apa nih) atau “Timana euy” (darimana nih)

Kata sapaan ini biasanya di ucapkan ketika berjumpa atau menyapa dengan orang yang sudah dikenal dengan akrab yang seumuran atau umurnya dibawah dari kita.

Contoh kalimatnya: “Keur naon euy, diuk wae dilawang panto!” (Lagi apa nih, duduk saja di depan pintu!)

8. Contoh kalimat sapaan “Rék ka mana euy?” (mau ke mana nih?)

Sapaan ini disampaikan kepada orang lain yang sebaya atau umurnya di bawah kita. Misalnya ketika bertemu di jalan, kalimat ini digunakan untuk menanyakan tujuan yang akan dituju lawan bicara. Pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan bentuk sapaan kepada lawan bicara.

Contoh kalimat: “Rek kamana euy isuk-isuk geus rapih pisan?” (Mau kemana nih, pagi-pagi sudah rapih sekali?)

Nah, mungkin itu saja mengenai beberapa contoh bentuk kalimat sapaan bahasa sunda yang dapat kita gunakan seperti untuk menyapa teman, meminta ijin, mengucapkan permisi ketika bertemu dengan orang lain atau orang banyak, yang dapat di ucapkan dalam aktifitas sehari-hari dalam basa sunda.