Perasaan cemas gelisah memang kerap sekali mengganggu dan dapat menjerumuskan kita kepada hal-hal yang tidak baik. Perasaan gelisah atrau cemas bisa kita hindari dengan selalu bersukur dan berserah diri kepada sang pencipta. Siapa yang lebih pandai bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan, itulah mereka orang-orang yang insya allah dapat terhindar dari apa yang namanya rasa kecemasan.
Cara menghilangkan rasa cemas
Kegelisaan kerap terjadi tanpa kita sadari, karna kita tidak tahu cara berterimakasih terhadap apa yang sudah kita dapatkan saat ini, dan terkadang cenderung timbul rasa putus asa dalam menjalani kehidupan ini, bahkan sampai prustasi.
Awali hari-hari dengan selalu bersyukur dan terus bersyukur, memuji tanda kebesaran allah. Dengan begitu insya allah hari-hari anda akan dipenuhi dan dikaruniai rasa ketenangan dan kebahagiaan jiwa dan tentunya dijauhi dari rasa kecemasan.
Nah, untuk menghilangkan rasa cemas ini. Islam sudah mengajarkan kita agar tetap bisa terus selalu bersyukur dan mengamalkan maupun membaca ayat-ayat suci alqur’an untuk mendapatkan ketengan jiwa. Tentu saja dengan iklas membacanya dan semata-mata hanya karena allah.
Allah pernah berfirman dalam surat al-isra ayat 82, bahwa alqur’an susungguhnya adalah obat penawar bagi umat islam dan orang yang beriman, agar kita tidak terpengaruh kepada hal-hal yang zalim yang justru akan menjerumuskan dan perasaan prustasi bahkan stres tingkat tinggi.
Membaca alqur’an adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan. Selain kita akan mendapatkan pahala dengan membacanya, kita juga dapat mengobati perasaan resah dan kegelisahan jiwa ini, dan mengobati rasa kemurungan dalam menjalani kehidupan yang sangat keras ini.
mengatasi kegelisahan dengan membaca surat yasin
Untuk mengatasi kegelisahan jiwa, cobalah anda mulai dengan membaca surat yasin, karna di antara surat alqur’an yang dijadikan sebagai obat hati yang ampuh adalah surat yasin. Syeikh mohd alawi al-malik pernah mengatakan: “Surat yasin banyak kelebihannya, karna menurut rosulullah, surat yasin adalah hatinya dari alqur’an”.