Rajah Pengasihan Ampuh, Apakah Fenomena Mistis Menyimpang?

Apa itu rajah pengasihan? Rajah adalah berupa tulisan-tulisan berbahasa arab yang ditulis diatas selembar kain atau kertas yang digunakan untuk pelet. Sedangkan pengasihan adalah merupakan benda atau lafal-lafal yang ditunjukan untuk memikat lawan jenis, tidak hanya mantra bahkan ada juga beberapa ayat dalam alqur’an yang disalah gunakan dan juga diselewengkan fungsinya.

Iman kepada yang gaib memang merupakan salah satu dari dasar agama islam, namun fenomena mistis yang menyimpang karena esensi iman sehingga iman kepada yang gaib itu menjadi keliru, atau disandarkan pada selain Allah.

Baca juga: Rajah Sunda, Beserta Contoh Audio MP3-nya Lengkap!

Fenomena mistis yang masih banyak diyakini oleh beberapa masyarakat indonesia bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya seperti rendahnya pengetahuan terhadap ilmu aqidah, fanatik terhadap tradisi yang menyimpang, serta ikut-ikutan tanpa adanya landasan ilmu yang benar dan sebagainya.

Dalam islam sendiri, rajah pengasihan termasuk perbuatan yang syirik dan dilarang oleh agama, sebab seperti yang sudah dituliskan diatas bahwa rajah itu adalah merupakan benda mati yang di buat oleh seseorang yang memiliki ilmu hikmah yang tinggi berupa tulisan Arab, angka-angka, gambar, huruf tertentu dan simbol-simbol yang hanya diketahui oleh pembuatnya, sehingga dalam rajah pengasihan tersebut dipercaya mempunyai kekuatan gaib.

Rajah Pengasihan Am[uh Pemikat wanita

Istilah Rajah Pengasihan

Istilah rajah pengasihan juga dikenal dalam agama islam, rajah juga disebut dengan nama “tamimah” yakni sesuatu benda yang biasanya digantungkan dileher atau lainnya bisa berupa mantra yang ditulis didalam sebuah kantong yang kemudian dijahit. Secara umum rajah merupakan sekumpulan kalimat atau huruf-huruf yang membentuk gambar tertentu yang dipercayai sebagai penyembuh, pengasihan, kesaktian, keselamatan, dan sebagainya.

Bentuk dan Metode Rajah

Jenis dan bentuk rajah itu sangat bermacam-macam, ada rajah yang sangat sulit dibaca, ada yang hanya berupa huruf saja, ada rajah yang bisa dibaca, berbentuk kotak, bulatan, segitiga dan semacamnya. Metode dalam rajah juga berbeda-beda seperti misalnya ada yang disimpan di dompet, di gantungkan dileher, dicampurkan dengan air putih, disimpan di bawah bantal atau kasur, dan lain sebagainya.

Fungsi Rajah

Fungsi rajah itu berbagai macam, seperti untuk mengobati orang sakit, untuk mengobati serangan magis, rajah pengasihan atau pelet dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga jenis rajah yang digunakan untuk menangkal gangguan jin atau roh, rajah seperti ini biasanya diaplikasikan pada bentuk mantra hingga jimat yang harus dibawa oleh penggunanya kecuali pada tempat yang memang diarang.

Penulisan Rajah

Rajah dapat ditulis pada media kertas, kulit, ataupun benda mati lainnya. Secara umum biasanya seseorang akan membuat rajah pada kertas atau kain putih, dan semua tulisan pada rajah tersebut memiliki arti dari ilmu Allah.

Dalam Islam, rajah bisa berupa tulisan Asmaul Husna. Rajah tersebut digunakan sebagai wahana karomah. Karomah merupakan anugerah dari Allah, yang secara bahasa berarti kehormatan atau kemuliaan.

Jenis-Jenis Rajah

Jenis jenis rajah Pengasihan agar dicintai oleh pasangan
gambar oleh github.com

A. Rajah yang ditulis dari ayat alqur’an

Rajah jenis ini ditulis dari potongan ayat alqur’an ataupun asmaul husna yakni sifat-sifat allah sebagai pelantara yang kemudian digunakan dengan cara dikalungkan di leher seperti untuk memohon kesembuhan, jodoh, pengasihan, dan sebagainya.

Banyak para ulama yang berbeda pendapat mengenai hukum mengalungkan rajah jenis ini, namun pendapat yang benar yakni dilarang atau diharamkan. Salah satu alasanya, karena apabila dikalungkannya sesuatu dari ayat Al-Qur’an, maka hal itu menyebabkan pemakaiannya menghinakan, seperti misalnya dengan membawanya untuk beristinja atau buang hajat atau hal lainnya.

Namun jika sekedar menggantungkan tulisan dari ayat Al-Qur’an, seperti Asmaul Husna atau sifat Allah untuk tujuan perhiasan atau agar untuk dibaca ketika ada orang melihatnya, misalkan digantungkan di dinding rumah, di pintu maka hal ini diperbolehkan.

Baca juga: 51+ Primbon Sunda Tentang Arti Ramalan Yang Mungkin Kamu Alami!

2. Rajah yang diambil selain dari Al-Qur’an

Bentuk-bentuk dari rajah ini berupa jimat atau mantra seperti di antaranya batu akik, mantra jawa, mantra sunda, kantong berjahit, tulang, benang, rumah kerang,, atau bahkan ayat-ayat Al-Qur’an yang sudah dibolak-balik sehingga maknanya tidak jelas, dan bentuk-bentuk lain yang serupa fungsinya. Rajah jenis ini juga diharamkan dan termasuk syirik karena menggantungkan kepada selain Allah.

Contoh Rajah-Rajah Pengasihan

Adapun beberapa contoh dari penggunaan rajah pengasihan berdasarkan dari informasi yang didapat, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Rajah Pengasihan Kembang Kantil

Kembang kantil bisa digunakan dalam pembuatan media penulisan rajah pengasihan, namun menurut masyarakat agar rajah ini memiliki energi pengasihan atau pelet yang aktif ada mantra atau tahapan-tahapan amalan tertentu yang harus dilakukan.

Berikut adalah mantra pengasihan kembang kantil yang dapat di amalkan pada saat membuat rajah pengasihan pada kembang kantil ini.

Siro kang tak puji
Nglangkahi kantil melati
Melua kanti mbuka ati
Kang dadi kersaku
Gelemo tak tresnani
Ngimbangono ing jero ati
Jabang bayine (nama target)

Caranya: Ambilah 2 buah kembang kantil, kemudian minyak misik dan kain mori. Bacalah mantra pengasihan kembang kantil diatas dengan memegang kembang kantilnya sebanyak 77 kali. Setelah itu, tuliskanlah rajah pengasihan dibawah ini dan kemudian oleskan minyak misik pada kembang kantil yang sudah disiapkan tadi, kemudian dibungkus dengan kain mori.

Rajah Asihan Pemikat Kembang Kantil

Pada malam jumat legi, bisa ditanam bungkusan kembang kantil tadi di depan rumah target jika jarak rumahnya dapat dijangkau. Tetapi, jika jaraknya jauh bisa menaruhnya di belakang rumah sendiri, ditanam bersama dengan foto target. Kemudian, tunggulah waktu kurang lebih satu minggu dan lihat hasilnya.

2. Contoh Rajah Pemikat Wanita Arjuna

Amalan Pada rajah pemikat arjuna ini dilakukan akan dijelaskan tentang tata cara pembuatan rajah pemikat wanita. Rajah ini bisa digunak sebagai jimat yang konon dapat membuat wanita mencintai anda.

Sehingga kesempatan Anda mendapatkan wanita pujaan jadi lebih besar. Dibawah ini akan dijelaskan tentang tata cara pembuatan rajah pemikat wanita arjuna tersebut. Siapkanlah benda-benda berikut ini :

  • Kain mori putih berukuran 15×15 cm
  • Minyak seribu bunga (atau minyak bibit non alqohol)
  • Bunga kantil merah kering (petiklah bunga kantil, kemudian bisa Anda jemur terlebih dahulu)
  • Tinta Hitam
  • Pita merah

Mantra Rajah Pemikat Wanita

Berikut contoh amalan mantra pada pemikat wanita yang akan di isikan kedalam Rajah tersebut :

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Yaa Adama wal Hawa
Yaa Yusufa wal Julaikha
Wa nabiyina sayidina Muhammadin
Shalallaahu ‘alaihi wassalam

Wa Khodijat hodijatul kubro
Ingsun arep gowo
Cunduk lintang langit sapitu
Arjunane sejagat lentera
Ngopail malaikat Jibril
Ingsun kongkon due karep pepengen

Maring atine manusia sejagat buana
Lanang wadon tua wadon tua apa enom
Nurut tunduk kapincut
Ing melakune Arjuna
Dalane pada ane padangana atine
Turutana suwarane

Adem ayem kabeh
Pada gelem sekabeh pepengenku
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar

Cara Membuat Rajah Pemikat Wanita

1. Ambilah Kain mori, tulislah Rajah pada kain mori tersebut, tulislah Rajah dibawah ini dengan tinta hitam.

Contoh Rajah Arjuna Mencari Cinta Sejati

2. Olesi dengan minyak seribu bunga secukupnya sampai keluar aroma parfumnya saja.
3. Ambil bunga kantil merah kering, kemudian bacakan dengan mantra rajah pemikat wanita sebanyak 111 kali. Diakhiri dengan bacaan Al Fatihah 7 kali dan Al Insyiroh sebanyak 33 kali.
4. Setelah selesai membaca doa diatas, tiupkan ke bunga kantil merah kering taci.
5. Bungkuslah bunga kantil tersebut dengan kain mori yang bertuliskan rajah tadi.
6. Bisa Anda simpan di dompet sehingga bisa Anda bawa kemanapun Anda pergi.

Untuk menggunakan rajah ini sebagai sarana pengasihan atau untuk memikat wanita, bisa letakkan letakkan jimat rajah pengasihan pengasihan ini di atas foto target. Kemudian putarkan di atas asap kemenyan sambil bacakan mantra rajah pemikat wanita sebanyak 7 kali.

Dengan melakukan amalan tersebut dengan benar dan sesuai maka tentunya konon akan terlihat setampan Arjuna di hadapan wanita pujaan Anda.

3. Contoh Rajah Pemikat Lawan Jenis dengan Media Telur

Rajah ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memikat hati yang didambakan, rajah pemikat ini bisa dilakukan dengan upaya pengamalan dan pembuatan rajah pengasihan ini menggunakan media telur, dengan menuliskan ayat-ayat ini pada telur.

Rajah Pemikat lawan jenis dengan media telur

Konon, menurut penuturan masyarakat, pada saat penulisan pada media telur ini dilakukan pada hari hari Minggu pukul 11.00 dan dalam keadaan suci. Sedangkan pada titik-titik pada tulisan rajah ini ditulis nama gadis atau pria pujaan hati dan titik-titik selanjutnya tulis nama ibunya.

Baca juga: Asihan Sunda Buhun, Kumpulan Jangjawokan Asihan Pemikat!

4. Rajah Wayuh Pengasih

Rajah di bawah ini konon di percaya untuk merukunkan para istri agar tidak saling betengkar satu sama lainnya. Khususnya bagi suami yang mempunyai istri lebih dari satu.

Rajah Wayuh Asihan

Caranya adalah dengan menulis rajah di atas pada kertas putih, dan selanjutnya di simpan di bawah kasur yang biasa di gunakan untuk tidur istrinya tersebut.

5. Rajah Sulaeman

Caranya adalah dengan menulis rajah sulaeman di atas pada sebuah kertas putih, lalu bibawa keman-mana.
Maka dengan idzin Allah swt, siapa yang melihat dia akan tertarik hatinya dan tunduk kepadanya dan segala omongannya akan dituruti orang.

Hukum Menggunakan Rajah Pengasihan dalam Agama Islam

Dilansir dari liputan6.com yang mengutip dari buku dengan judul “1001 Hal Paling Sering Ditanyakan Tentang Islam” karya Ustaz Abu Muslim, para ulama sudah sepakat bahwa rajah diyakini dapat memberikan manfaat atau mudharat bagi penggunanya. Untuk itu, hukum menggunakan rajah dalam agama Islam adalah haram.

Sebab, dengan memakai atau mempergunakan dan mempercayai rajah dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam orang-orang yang syirik. Keyakinan seperti itu, baik besar maupun kecil, tetaplah akidah yang tidak ditolerir dalam Islam. Secara jelas larangan ini telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya:

“Barangsiapa yang bergantung kepada jimat, maka Allah tidak akan menyempurnakan (kesehatannya).” (HR Ahmad dan al-Hakim)