Mungkin, ada salah satu pengunjung basasunda.com yang berasal dari kota bogor? Yah, kota bogor dulunya identik dengan kehijauan alamnya, namun entah mengapa seiring perkembangan jaman, bogor mulai tidak sesejuk seperti yang pernah diceritakan dahulu.
Namun meskipun demikian, hingga sekarang kita masih dapat merasakan kesejukan kota ini, terutama didaerah pegunungan yang banyak sekali terdapat di kota yang satu ini, seperti misalnya dikawasan puncak bogor.
Bogor – The Buitenzorg
Pada masa penjajahan belanda, kota bogor disebut buitenzorg, yang berarti kota damai, aman, atau tanpa kecemasan. Karna pada saat itu, banyak didirikan tempat-tempat peristirahatan mereka dikota ini, seperti misalnya istana gubernur jenderal belanda (Istana bogor).
Buitenzorg berubah nama menjadi kota bogor, karna orang pribumi (indonesia) saat itu merasa kesulitan untuk mengucapkan nama kota ini. Menurut buku yang pernah saya baca, kata bogor artinya tunggul kaung (dalam bahasa sunda) yang berarti sisa-sisa tebangan pohon aren.
Selain buitenzorg, bogor juga dikenal dengan sebutan kota hujan, karena posisinya yang terletak pada ketinggian 190 hingga sampai 330 dari permukaan laut indonesia.
Udaranya relatif sejuk dengan suhu terendah di Bogor bisa mencapai 21°C. Hal ini disebabkan dari angin laut yang berasal dari laut jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor, sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Nah, kondisi inilah yang membuat bogor sering hujan.
Lukisan kota bogor jaman dulu
Dibawah ini merupakan lukisan kota bogor pada masa dahulu yang saya dapatkan dari berbagai sumber di internet untuk mempercepat penyebaran informasi, agar kita tahu seperti apa sih suasana kota bogor ini dulunya.
1. Bagian depan – Istana jendral belanda/Istana bogor (1882-1889)
2. Bagian belakang – Istana jendral belanda/Istana bogor (1882-1889)
3. Rumah tetirah Belanda Cipanas, Bogor (1882-1889)
4. Pohon Beringin Kebun Raya Bogor (1882-1889)
5. Pembuatan rumah dari bambu di Bogor dulu
6. Pemakaman di Kebun Raya Bogor (1882-1889)
7. Warung pinggir jalan di Bogor dulu
8. Berburu kijang di Bogor dulu
9. Penyeberangan dengan perahu di sungai Tjikandi dulu
10. Jalan dan sungai di pegunungan bogor dulu
11. Jembatan kembar di sungai Kedung badak, Tanah Sareal, Bogor dulu
12. Pemadangan Gunung Pangrango dari Kebun Raya Bogor dulu
13. Suasana pemakaman di Bogor dulu
14. Panen padi di kampung di Bogor dulu
15. Suasana kampung dan anak muda di Bogor dulu
16. Penggilingan padi di Bogor dulu
17. Danau dengan air mancur di Kebun Raya Bogor (1882-1889)
Nah, demikianlah artikel tentang lukisan kota bogor jaman dulu dan sekilas tentang kota bogor. Semoga dapat menambah info bagi anda, mohon ma’af apabila ada kesalahan dalam penulisan kata diatas. Terimakasih atas waktu dan kunjungannya, wassalam.
Thanks__
Referensi dan sumber foto: wikipedia.org