Proses Pembuatan Wayang Golek, Alat, Bahan, dan Caranya

Wayang golek merupakan sejenis boneka kayu yang proses pembuatannya dengan cara diraut serta diukir pada bagian-bagian seperti badan, kepala, dan juga tangan. Kemudian diantara bagian badan, kepala, dan tangan tersebut dihubungkan dengan menggunakan sebatang kayu bulat kecil yang disebut dengan gagang. Jadi, ketiga bagian-bagian ini dapat dilepaskan.

Baca juga: Fungsi Wayang Golek, Unsur dan Seni Budaya Dalam Pertunjukan

Gagang ini selain berfungsi untuk menghubungkan bagian kepala, Badan dan juga tangan juga berfungsi untuk meletakkan wayang tersebut di atas batang pisang atau dalam bahasa Sunda disebut dengan “gedebog cau“, yakni dengan cara ditancapkan. Sedangkan untuk pakaiannya, wayang golek menggunakan pakaian yang terbuat dari tenunan yang berwarna-warni.

Pembuatan Wayang Golek Sesuai Karakter

Pembuatan Wayang Golek Sesuai Karakter

Setiap tokoh Wayang Golek itu memiliki sifat atau karakternya sendiri, jadi dalam setiap proses pembuatannya mengikuti karakter tersebut. Secara umum kelompok ini dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu tokoh yang memiliki karakter baik serta karakter yang jahat.

Baca juga:  Daftar Nama Tokoh Wayang Terkenal Dalam Cerita Pewayangan

Menurut dari salah satu penelitian dijawa barat, sedikitnya terdapat kurang lebih ada 120 karakter tokoh wayang golek, yang semuanya tergolong ke dalam karakter baik dan jahat. Jika dilihat dari karakter masing-masing dari tokoh wayang golek ini digambarkan dengan perbedaan antara bentuk dan warna kulit wajah, seperti misalnya karakter Satria, Punggawa, Buta dan pura Punakawan.

Alat dan Bahan Yang di Butuhkan Dalam Pembuatan Wayang Golek

Bahan Yang di Butuhkan Dalam Pembuatan Wayang Golek

Peralatan yang di Butuhkan

Peralatan yang digunakan dalam proes pembuatan wayang golek sebenarnya terbilang cukup sederhana, yakni kita dapat menggunakan peralatan yang terbilang tradisional seperti bedog (golok), gergaji, kapak, pisau raut atau pisau ukir, ampelas, dempul, serta alat-alat pendukung lainnya. Alat-alat ini saja sudah cukup untuk menghasilkan wayang golek dengan bentuk yang sempurna, tergantung dari skill orang yang membuatnya.

Bahan yang Di Butuhkan

Kayu

Adapun bahan utama dalam membuat wayang golek adalah kayu, dan jenis kayu yang digunakan adalah jenis kayu lame atau disebut dengan kayu mahoni. Kayu jenis ini banyak dijumpai di hutan di sekitaran daerah Bogor.

Cat Pewarna

Selanjutnya adalah cat pewarna, cat pewarna yang digunakan adalah cat kayu dengan pemilihan warna yang cerah serta mudah kering, dan cat yang banyak digunakan dalam pembuatan wayang golek adalah cat duko (cat untuk mobil) karena cat ini lebih menguntungkan dari segi penampilan wayang golek itu sendiri, sebab warna wayang golek akan menjadi lebih cerah dan lebih mudah kering apabila dibandingkan dengan cat kayu.

Bambu

Bahan selanjutnya adalah bambu, bambu ini digunakan dalam membuat tuding. tuding ini adalah sebagai pegangan dalang pada saat memainkan wayang golek itu sendiri, tuding yaitu alat untuk menggerakkan bagian-bagian tangan serta untuk menancapkan wayang golek di atas dudukan atau gedebog cau.

Kain

Bahan selanjutnya adalah bahan untuk pakaian yang terbuat dari kain beludru yang berwarna-warni serta dipadukan dengan aksesoris dari mute-mute plastik yang mengkilap serta berkilauan.

Proses Pembuatan Wayang Golek





Selanjutnya adalah proses pembuatan wayang, pertama wayang golek akan dibentuk dengan cara meraut serta mengukirnya, setelah itu kemudian diberi dempul. Sebelum proses pewarnaan, wayang golek akan diberi arsiran terlebih dahulu untuk menentukan bagian-bagian mana saja yang akan diberi warna nantinya, sementara itu untuk bagian hiasannya akan dibuat dengan cara dipulas.

wayang golek akan dibentuk dengan cara meraut serta mengukirnya
Sumber: Uwa Iful

Proses awal dalam pembuatan wayang golek yakni dengan membuat gambar wajahnya terlebih dahulu secara detail, kemudian setelah itu kayu yang sudah dihaluskan dengan amplas lalu mulai diukir menggunakan pisau ukir, peroses ini harus dikerjakan dengan sangat teliti untuk membuat bagian-bagian kepala.

Setelah proses pengukiran pada bagian kepala selesai, kemudian akan dilanjutkan langsung proses pengecatan. Nah, sambil menunggu proses pengeringan tersebut, maka akan dilanjutkan dengan membuat bagian-bagian badan dan tangan. Pada proses pembuatan bagian tangan ini, perlu diukur terlebih dahulu, kemudian dilanjut diberi cat. Untuk proses pengeringannya sendiri, harus dilakukan pada saat cuaca yang tepat, tidak boleh terlalu panas agar cat tidak mudah mengelupas.

Proses selanjutnya, yakni untuk pakaiannya dapat digunakan kain tenunyang  berwarna-warni atau kain beludru yang dibuat dengan cara dijahit. Pakaian wayang golek ini nantinya diberi manik-manik dari bahan mute plastik yang mengkilat atau berkilauan.

Baca juga: Wayang Golek Mangrupa Kasenian nu Populer di Masarakat Sunda

Membuat Wayang Golek itu Tidak Mudah, Namun tidak Sesulit Membuat Pesawat!

Jadi membuat wayang golek itu tidaklah mudah, namun tidak sesulit membuat pesawat terbang! Berdasarkan pengakuan dari salah satu pengrajin wayang golek, untuk membuat wayang golek yang detailnya tidak terlalu sulit saja mereka dapat membuat tiga kepala wayang perhari.

Sedangkan untuk wayang dengan proses yang cukup rumit atau detail, membutuhkan waktu hingga dua hari untuk satu kepala wayang. Dan untuk menyelesaikan satu buah wayang golek secara komplit atau utuh beserta dengan aksesorisnya, mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari lebih.

Harga Wayang Golek

Sehingga tidak aneh apabila harga untuk pembelian lokal wayang golek dengan ukuran 40 cm dapat bandrol mulai dari 250.000 ke atas. Sedangkan untuk ukuran 60 cm dapat dijual dengan harga 400.000 ke atas. Yang membedakan harga wayang golek ini, dapat dilihat dari ukuran besar kecilnya, kualitas bentuk detail wayang, serta tingkat kesulitan dalam satu karakter wayang golek itu endiri.

Apakah kamu mau membuat wayang golek sendiri di rumah?

Setelah membaca-baca mengenai proses pembuatan wayang golek diatas, mungkin kepikiran untuk membuatnya sendiri di rumah, lalu bagai mana apakah bisa? Jawanya adalah bisa. Karena dalam proses pembuatan wayang golek ini tidaklah perlu adanya pendidikan khusus ataupun kita harus kursus kesana kemari.

Karena semua dapat dikerjakan sendiri dan dibuat dengan belajar sendiri juga atau istilahnya autodidak. Semua itu dapat terwujud asalkan kita ada kemauan untuk belajar, memiliki jiwa seni yang tinggi, dan yang penting memiliki kecintaannya terhadap kesenian wayang golek itu sendiri.