50+ Kumpulan Pepatah Sunda Kolot Baheula dan Artinya Lengkap!
Pepatah Sunda merupakan kata-kata dari orang-orang sunda terdahulu yang didalamnya terdapat pepeling atau makna melalui ungkapan yang bisa kita ambil untuk bekal diri kita masing-masing, misalnya supaya dapat lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan nanti kedepannya.
Pepatah atau papatah kolot baheula diketahui dan diturunkan secara turun temurun dari masyarakat sunda buhun atau terdahulu dari mulut ke mulut. Namun, dijaman modern seperti sekarang ini, kita bisa dengan mudah membacanya lewat tulisan, dengan adanya media internet seperti pepatah sunda yang akan kamu baca sekarang ini.
Baca Juga: Babasan Bahasa Sunda, Arti dan Contoh Kalimatnya
Pepatah Sunda Kolot Baheula Dan Artinya
Di bawah ini sudah saya siapkan kumpulan pepatah dalam bahasa sunda yang sudah dilengkapi dengan maksud atau arti dari ungkapan dari pepatah tersebut dari berbagai sumber media yang dapat terpercaya.
Baca Juga: Pepeling Sunda Buhun Tentang Kahirupan, Islami, Sedih Bikin Merinding
Mungkin ini hanya merupakan sebagian contoh kecil saja dari pepatah sunda yang didapatkan dari budaya masyarakat sunda terdahulu yang dapat sampaikan, karna pepatah sunda itu jumlahnya sangat banyak sekali sebenarnya yang tersebar di jawa barat.
Pepatah Sunda Buhun Wasiat Kolot Baheula
🌿 Ngeduk cikur kedah mitutur, nyokel jahé kedah micarék, ngagégél kudu béwara.
(Di dalam setiap pekerjaan perlu kita menghormati hak orang lain serta aturan sopan santun yang berlaku. Jika akan mengambil sesuatu harus izin terlebih dahulu kepada yang punya, tidak boleh korupsi, mencuri, dan sebagainya)
🌿 Sacangreud pageuh sagolek pangkék
(Harus bisa menepati janji dan konsisten, tidak melanggar kesepakatan, jangan menarik kembali apa yang telah diucapkan atau dijanjikan sebelumnya)
🌿 Ulah lanca linci luncat mulang udar tina tali gadang
(Jangan pernah ingkar atau membohongi janji sendiri, kita harus memiliki pendirian yang teguh)
🌿 Ulah lali ka purwadaksina
(Jangan lupakan asal-usul kita, jangan merubah adat kebiasaan , jangan menjadi sombong dan angkuh, serta jangan melupakan keluarga sendiri atau berubah perilaku karena telah menjadi orang kaya atau berpangkat tinggi)
🌿 Nyaur kudu diukur nyabda kudu diungang
(Jika berbicara jangan sembarangan, segala perkataan harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum diucapkan, berbicara harus tepat, jelas, dan bermakna. Senantiasa mengendalikan diri dalam berkata-kata)
🌿 Kudu hadé gogog hadé tagog, hade omong bari hade lampah
(Harus baik budi bahasa dan tingkah laku, serta harus konsisten dengan perkataan dan perilakunya)
🌿 Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
(Harus saling menyayangi, memberi nasihat, mengayomi dan senantiasa hidup rukun)
🌿 Ulah ngaliarkeun taleus ateul
(Jangan menyebarkan perkara atau hal yang dapat menimbulkan keburukan. Jangan menyebarkan omongan kosong yang dapat menimblkan pertentangan, perselisihan, perpecahan. dan Jangan pula menyebarkan isu, gosip, hoax, menghasut, memfitnah, menghujat, dan sebagainya)
🌿 Bengkung ngariung bongkok ngaronyok
(Bersama-sama dalam suka maupun duka. Kompak dalam hal menghadapi kesulitan dan segala masalah harus diselesaikan secara bersama)
🌿 Bobot pangayom timbang taraju
(Semua yang dilakukan harus penuh pertimbangan)
🌿 Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang
(Bukan hadir karena tanpa tujuan, Biasanya dikatakan bahwa seseorang itu bukanlah manusia sembarangan, dia datang membawa maksud tertentu. Waspadalah!)
🌿 Tarajé nangeuh dulang tinandé
(Suatu pernyataan kesetiaan dan siap dalam melaksanakan kewajibban atau perintah, khususnya seorang istri kepada suaminya)
🌿 Ulah pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian
(Jangan berebut kekuasaan dan syirik. Tidak baik berlomba dalam segala perkara atau hal untuk saling memanas-manasi antara sesama)
🌿 Ulah ngukur baju sasereg awak
(Janganlah mempertimbangkan sesuatu hanya dari segi kepentingan pribadi, seseorang dalam kehidupan bermasyarakat tidak boleh hanya memikirkan kepentingan pribadi, sebaiknya dia juga merasakan kesedihan dan kegembiraan orang lain, jangan hanya melihat dari kaca mata sendiri)
🌿 Ulah nyaliksik ka buuk leutik
(Jangan mencari keuntungan dari rakyat kecil, jangan memperalat maupun memeras yang lemah, membesarkan perkara yang dapat merugikan rakyat kecil)
🌿 Ulah kuméok méméh dipacok
(Jangan kalah sebelum bertanding, Jangan malas sebelum mencoba. Seorang kesatria jangan mundur sebelum dia berupaya keras).
🌿 Mun teu ngoprék moal nyapék, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih
(Bila kita tidak mau berpikir, berikhtiar atau berusaha tidak ada yang akan dimakan, dipakai, atau di diami. Segalanya harus dicari dengan menggunakan segala daya yang ada pada kita sehingga bermanfaat untuk kehidupan kelak)
🌿 Neangan luang ti papada urang
(Belajarlah untuk mencari wawasan serta pengetahuan dari pengalaman orang lain)
🌿 Nu lain kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun, nu ulah kudu diulahkeun
(Segala sesuatu harus dikatakan berdasarkan dari kenyataan, jangan mengingkari fakta yang terjadi. Senantiasa hidup dalam kejujuran demi kepentingan bersama)
🌿 Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay panangan
(Harus saling tolong-menolong, saling bekerjasama membangun kemitraan. Seia-sekata, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul)
Baca juga: Pupujian Sunda Beserta Arti dan Terjemahannya Lengkap!
Pepatah Sunda Kolot Baheula Tentang Hubungan Sesama Makhluk Hidup
🌿 Kudu silih asih, silih asah, jeung silih asuh
(Kita harus saling mengasihi, mengasah, dan juga saling mengasuh antar sesama manusia)
🌿 Ngeduk cikur kedah mihatur nyokel jahe kedah micarek
(Kalau kita mau mengambil sesuatu itu, harus izin dulu dengan yang punya)
🌿 Kalakuan keok memeh dipacok
(Jangan menyerah sebelum mencoba)
🌿 Sacangreud pageuh sagolek pangkek
(Apa yang kita lakukan harus di iringi dengan komitmen dan konsisten)
🌿 Kalakuan lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, omat kalakuan lali tina purwadaksina
(Kita harus menuruti etika atau sesuatu yang sudah di tentukan)
🌿 Kudu bisa kabulu kabale
(Kita harus dapat menyesuaikan diri dimana saja berada)
🌿 Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang
(Jangan asal, apa yang kita lakukan harus sesuai)
🌿 Kudu hade gogod hade tagog
(Kita harus menjaga tingkah laku diri yang baik)
🌿 Pondok jodo panjang baraya
(Rasa persaudaraan harus tetap dijaga)
🌿 Kalakuan ngaliarkeun taleus ateul
(Jangan suka menyebarkan fitnah atau isu yang tidak benar)
🌿 Bengkung ngariung bongok ngaronyok
(Jika kita menghadapi suatu kesulitan atau masalah pecahkan secara bersama-sama)
🌿 Bobot pangayun timbang taraju
(Apa yang akan kita lakukan harus di pertimbangan terlebih dahulu)
🌿 Sejen palid ku cikiih sejen datang ku cileuncang
(Sebelum melangkah, kita harus punya tujuan dahulu)
🌿 Kudu nepi memeh indit
(Sesuatu yang penting itu harus di dahulukan)
🌿 Kalakuan pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian
(Jangan berebut kekuasaan)
🌿 Kalakuan ngukur baju sasereg awak
(Jangan hanya melihat seseorang dari luarnya saja)
🌿 Kalakuan nyaliksik ku buuk leutik
(Jangan memperalat orang yang sudah lemah)
🌿 Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih
(Agar menjadi bisa, kita harus terus mencari tahu dan belajar tentang suatu hal tersebut)
🌿 Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok
(Harus punya tekad dan semangat yang pantang mundur)
🌿 Neangan luang tipapada urang
(Belajar mencari pengalaman baru dari orang yang sudah berpengalaman di bidangnya)
🌿 Nu sejen kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun
(Yang benar harus dibenarkan dan yang salah harus disalahkan)
🌿 Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay leungeun
(Harus bersama-sama dalam melakukan sesuatu agar lebih mudah)
🌿 Kalakuan taluk pedah laer tong hoream pedah anggang laer kudu dijugjug anggang kudu diteang
(maju terus dan pantang mundur)
🌿 Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salogak
(Kita harus tetap kompak dan tetap bersama-sama agar kuat)
Pepatah Tentang Hubungan Dengan Sang Pencipta
🌿 Mulih kajati mulang ka asal
(Segala sesuatunya pasti akan kembali lagi kepada yang maha kuasa)
🌿 Dihin pinasti anyar pinanggih
(Segala sesuatunya sudah ditakdirkan dari yang maha kuasa)
🌿 Melak cabe jadi cabe melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade melak goreng jadi goreng
(Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita dapatkan nantinya)
🌿 Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna
(Gunakan akal kita dengan sebaik mungkin)
🌿 Nimu luang tina burang
(Semua kejadian pasti ada hikmanya, jadi berfikirah dengan positif)
🌿 Omat urang kudu bisa ngaji diri
(Kita harus bisa mengintropeksi diri jangan bisanya selalu menyalahkan orang lain)
🌿 Urang kudu jadi ajug kalakuan jadi lilin
(Kita jangan hanya bisa memberi nasihat, tapi diri kita sendiri pun masih salah)
Pepatah Tentang Hubungan dengan Alam
🌿 Gunung teu meunang di lebur, sagara teu meunang di ruksak, buyut teu meunang di rempak
(Jangan merusak alam seperti gunung, kita harus bisa selaras dengan alam)
🌿 Tatangkalan dileuweung teh kudu di pupusti
(Semua pohon yang ada di hutan itu harus kita rawat dan jaga)
🌿 Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak
(Jika hutan dirusak, air tidak ada, kita sendiri nantinya yang akan sengsara)
Terahir di serat juli 2020
Baca Juga: Contoh Kapamalian (Pamali) Bahasa Sunda dan Artinya
Papatah bahasa sunda atau pepatah kolot baheula ini sudah dilengkapi dan artikan kedalam bentuk bahasa indonesianya. Meskipun tidak sama persis, namun begitulah kira-kira makna yang terkandung atau yang ada di dalamnya. Mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam menyampaikan maksudnya.
Nah bagaimana? Mungkin hanya itu dulu untuk contoh papatah sunda kolot baheula dan artinya, yang bisa saya tuliskan di basasunda.com. Semoga ada manfaat dan hikmahnya yang bisa kita ambil dari pepatah diatas, tentunya agar kita bisa lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan ini nantinya, amin.
Advertisement
Scroll to Continue With Content