Puisi adalah adalah bentuk suatu ekspresi yang dituangkan seseorang melalui karya tulis yang bersumber atau berpusat dari inspirasi serta gagasan dan pikiran seseorang. Membuat puisi anak SD tentu saja harus menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh anak.
Yang jadi pertanyaannya adalah apakah kita-kita ini mampu menulis atau membuat sebuah puisi? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Hehee
Baca juga: Puisi Untuk Guru SD Dari Kelas 4 Sampai 6 Bikin Baper!
Karena kemahiran dalam menulis puisi itu sebenarnya berkaitan erat dengan pengalaman dari seseorang dalam menuangkan ide, gagasan dan perasaannya melalui bentuk puisi. Pengalaman ini seperti pengalaman dalam berbahasa, mencermati, merenungkan, serta pengalaman dalam merangkai dalam bentuk larik-larik sebuah puisi.
Cara terbaik membuat puisi anak adalah dengan terus belajar menulis dan menulis, membaca dan terus membaca, dan jangan lupa mendiskusikan puisi yang kita buat tersebut kepada orang yang dianggap memiliki pengalaman yang lebih banyak dari kita.
Bahan Untuk Membuat Puisi Anak
Bahan yang dimaksud disini adalah seperti realitas kehidupan, pengalaman sehari-hari baik lahir ataupun batin. Dalam membuat puisi sebaiknya kita memulainya dari pengalaman-pengalaman tersebut.
Banyak orang yang menyebutkan bahwa menulis puisi itu harus dimulai dari sebuah tema karena Tema merupakan sesuatu yang hendak akan diungkapkan oleh seorang penulis tersebut.
Namun terkadang menyebabkan kita menjadi kebingungan untuk menentukan sebuah tema, misalnya puisi tentang cinta, puisi tentang kehidupan ataupun puisi lainnya walaupun sebuah tema sudah ditentukan terkadang kita sulit menjabarkan ke dalam sebuah larik-larik puisi.
Baca juga: Kumpulan Contoh Sajak Bahasa Sunda Lengkap
Jadi sebenarnya membuat puisi itu tidak selalu harus berawal dari tema, proses kreatif kita dapat bermula dari mana saja yang penting bermuara pada kreativitas puisi yang diciptakan. Jadi yang terpenting adalah, kita bisa langsung membuat atau menuliskan ketika kita mendapat inspirasi maupun menemukan gagasan baru dalam menulis puisi.
Cara Membuat Puisi Anak SD dan Contohnya
Misalnya seperti ini, misal ketika kita sedang bergegas ke sekolah naik mobil angkutan umum, di sana kita melihat seorang anak kecil yang kurus serta rambutnya yang kusut, dan tidak memakai alas kaki sedang mengamen dan memainkan alat musik dengan nada sumbang.
Nah, kondisi seperti ini bisa memunculkan inspirasi kita dalam menulis puisi untuk anak, contohnya seperti ini.
Judul puisi “Pengamen Kecil“
Tubuh kecil dan kurus
Tak beralaskan kaki
Bagai tak terurus
Bernadakan sumbang
Mencari sesuap rezeki
Contoh lainya, misalnya saat kita sedang diluar dan kita melihat seekor kupu-kupu berwarna putih yang sedang terbang bebas dan hinggap di bunga, kita juga dapat membuatkan puisinya seperti berikut ini.
“Kupu-Kupu Putih”
Kupu kupu yang indah
Putih warnamu
Betapa senangnya kau terbang
Hinggap kesana kemari
Dari bunga ke bunga
Berbagai peristiwa dan kejadian sehari-hari bisa kita jadikan sebagai bahan dalam membuat ataupun menulis sebuah puisi. Kejadian tersebut sangat alami dan sangat mudah untuk kita buat sebagai puisi. Kejadian menarik lainnya yang kamu alami merupakan bahan yang dapat diolah sebagai bentuk puisi.
Pemilihan Bahasa Pada Puisi
Bahasa puisi mempunyai ciri-cirinya tersendiri yaitu berjiwa dan estetis. Maksudnya, puisi dapat memperlihatkan rasa yang bagus, berseni, dan indah. Keindahan dalam seni sastra puisi di sini dibuat oleh seni kata yang berupa ekspresi jiwa dalam bentuk kata-kata yang puitis.
Baca juga: Fungsi Nyanyian Lagu Untuk Pembentukan Karakter Anak
Sehingga kita harus memilih kata-kata untuk memperindah irama pada kata-kata yang disusun di tiap larik puisi. Dalam pemilihan kata kita juga dapat mempertimbangkan kata-kata yang memiliki persamaan bunyi yang harmonis, bunyi-bunyi yang diulang, ini dapat menciptakan konsentrasi serta kekuatan bahasa atau yang sering disebut sebagai daya magis kata seperti halnya dalam mantra.
Tjahyono (1999) menerangkan, bahwa pemilihan kata pada sebuah puisi merupakan subjektifitas penulis yang bersifat konotatif, silahkan perhatikan pada contoh kata-kata di bawah ini.
Selembar daun melayang
selembar daun luruh
selembar daun gugur
selembar daun jatuh
Perhatikan pada kata-kata yang bercetak tebal di atas, meskipun mempunyai arti yang tidak jauh berbeda namun mempunyai makna yang sangat berbeda, kata-kata ini bisa dipilih sesuai dengan perasaan seseorang penulis yang ingin disampaikan.
Kata “Jatuh” menunjukkan suasana perasaan sakit, kata “Gugur” memberi perasaan pengorbanan bagi seseorang, kata “Luruh” memiliki makna kelembutan, serta kata “Melayang” memiliki suasana atau kejadian yang terjadi dengan amat pelan. Sehingga suasana atau perasaan yang ditimbulkan amat jauh berbeda.
Pembelajaran Cara Membuat Puisi
Untuk bahan pembelajaran dalam penulisan kreatif membuat puisi kepada siswa SD sebaiknya anak diperkenalkan dulu dengan beberapa jenis puisi, seperti puisi lama, ataupun puisi baru.
Jenis Model Belajar Membuat Puisi
Ada beberapa cara dalam menulis atau membuat puisi, ada yang memulainya dengan sebuah tema terlebih dahulu dan ada juga yang memulainya dari sebuah pengalaman atau kejadian nyata seperti yang sudah dicontohkan diatas. Berikut adalah cara menulis puisi anak yang dapat dirincikan, sebagai berikut:
A. Mendeskripsikan objek nyata atau dapat dilihat secara berhubungan
Objek yang nyata atau dapat dilihat secara langsung merupakan sumber pembuatan dalam menulis puisi, objek yang nyata ini dapat kita lihat langsung seperti pada contoh puisi dengan judul pengamen kecil dan kupu-kupu diatas, atau dengan objek nyata lainnya seperti ketika melihat penjaja koran, anak sekolahan, lingkungan sekitar, tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
Ini adalah sesuatu yang bisa kita jadikan sebagai bahan pokok dalam menulis atau membuat puisi anak sd. Adapun cara mudahnya yaitu dengan terlebih dahulu mendeskripsikan objek tersebut. Karena untuk seorang pemula dalam membuat puisi ada baiknya deskripsikan objek tersebut, dan bangun dengan bahasa emostif atau bahasa yang berhubungan satu dengan yang lainnya.
Perhatikan pada contoh puisi untuk anak yang berjudul bintang dibawah ini:
“Bintang”
Bintang..
Kemerlap jauh diatas sana
Tertebar dilangit hitamBintang..
Bertebaran ribuan jumlahnya
Berhamburan melimpah ruahBintang, bintang, bintang..
Kapan kau terhampar ditanah
Agar manusia tak kehilangan arah
Puisi di atas objeknya adalah bintang, penulis puisi ini hanya ingin mendeskripsikan Bintang dan fungsi-fungsinya sebagai penunjuk jalan di malam hari dengan menggunakan kata yang berhubungan. Bagaimana mudah sekali bukan? Kamu juga pasti dapat membuatnya!
Nah, mungkin itu saja mengenai cara menulis atau membuat puisi untuk anak SD, saya rasa cukup mudah untuk dipahami dan dipraktekkan langsung oleh anak-anak dengan menggunakan ragam bahasa yang mudah untuk dimengerti serta kejadian yang dialami sehari-hari.