Tupai dan Ikan Gabus, Dongeng Cerita Rakyat Nusantara Melegenda

Dongeng Tupai dan Ikan Gabus merupakan salah satu dongeng yang banyak digemari oleh anak, karena dongeng ini merupakan salah satu cerita rakyat nusantara yang melegenda. Sehingga, tidak heran kalau dongeng ini sering sekali terdapat dalam buku pelajaran berbahasa indonesia karena dalam cerita ini memiliki pesan moral yang baik dan juga bermanfaat untuk adik-adik yang membacanya.

Karena dalam cerita ini mengangkat tema tentang persahabatan, lebih tepatnya tentang “persahabatan sejati“. Nah, dibawah ini adalah contoh dongeng tersebut, lengkap disertai dengan unsur intrinsik pada dongengnya seperti tema, tokoh, perwatakan, latar, alur, beserta dengan pesan moralnya. Yuk, langsung saja dibaca dongeng cerita Tupai dan Ikan Gabus di bawah ini!

Dongeng Anak Cerita Tupai dan Ikan Gabus

Dongeng Anak Cerita Tupai dan Ikan Gabus

[asap_note color_bg=”#ffffc1″ color_text=”#181818″ position=”left”]Dahulu kala, hiduplah sepasang sahabat dari daerah Kalimantan Barat. Mereka ini adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama-sama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama-sama. Disuatu hari, Tupai tidak melihat Ikan Gabus, sahabatnya.

Lalu ia mencarinya ke tempat yang biasa Gabus tinggali. Saat bertemu, Tupai sangat kaget, karena melihat Ikan Gabus terlihat lesu. Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih sekali. lalu, ia menawarkan makanan untuk sahabatnya, tetapi Ikan Gabus tidak berselera makan. Ikan Gabus hanya menginginkan satu jenis makanan yang dipercayainya dapat menyembuhkan penyakitnya.

Tupai kemudian berjanji akan mencarikan makanan tersebut untuk sahabatnya. Setelah Ikan Gabus menyampaikan bahwa obat penawar penyakitnya adalah hati ikan Hiu. Tupai begitu sangat kaget sekali, karena ikan Hiu sangat ganas sekali. Tidak terpikir sedikitpun olehnya bahwa ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai tetap bertekad untuk mendapatkannya, karena ia ingin sahabatnya sembuh.

Tupai kemudian pergi dan melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukan Ikan Hiu tersebut, ia melubangi satu kelapa dan membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa tersebut, sehingga angin kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Hiu memakannya.

Di dalam perut ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Hiu tersebut. Ikan tersebut mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Hiu ke tepi pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan tersebut dan membawa hati ikan kepada sahabatnya.

Sesampainya di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Hiu tersebut untuk dimakannya. Benar saja, beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya itu sehat dan segar kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti biasanya. (Sumber dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)[/asap_note]

Unsur Intrinsik Cerita Dongeng Tupai dan Ikan Gabus





1. Tema

Inti dari cerita fabel atau tema pada dongeng Tupai dan Ikan Gabus diatas adalah tentang persahabatan yang sejati. Dimana, seorang sahabat tidak akan pernah membiarkan sahabatnya sakit, sedih, atau menderita. Sahabat sejati pasti akan sekuat tenaga untuk membantu sahabatnya yang sedang mengalami kesulitan.

2. Tokoh dan Perwatakan

Sesuai dengan judul dongengnya, kamu tentu sudah dapat menebak siapa saja tokohnya yang terlibat didalamnya. Ya benar, tokohnya tentu saja Tupai dan Ikan Gabus beserta Ikan Hiu. Tupai sendiri memiliki watak seorang sahabat yang baik, ia tidak segan-segan untuk membantu sahabatnya yang sedang mengalami kesulitan tanpa pamrih.

Bahkan, ia rela untuk mengorbankan keselamatan yang mengancam dirinya sendiri. Sementara itu, Ikan Gabus bisa dibilang sedikit manja dan tidak terlalu peduli dengan sahabatnya kelak. Ia sudah tahu apabila untuk mendapatkan hati Ikan Hiu itu sangatlah sulit, namun ia tetap ingin memakannya.

3. Latar

Sementara itu, latar tempat terjadinya cerita dongeng fabel tentang Tupai dan Ikan Gabus ini juga sudah disebutkan didalam cerita. Contohnya yaitu Di lautan, telaga, pohon kelapa,dan dalam perut ikan hiu.

4. Alur

Dongeng Tupai dan Ikan Gabus ini memiliki alur maju. Karena, dalam kisahnya dimulai dari Ikan Gabus yang sakit dan tidak mau makan, kemudian ia hanya ingin makan hati Ikan Hiu yang dipercayai dapat menyembuhkannya. Meskipun sulit, sahabatnya Tupai tetap berusaha untuk mendapatkannya. Akhirnya dengan penuh perjuangan, ia bisa mendapatkan hati Ikan Hiu dan bisa pulang dengan selamat.

5. Pesan Moral

Pada cerita fabel tentang Tupai dan Ikan Gabus diatas, ada pesan-pesan moral yang bisa kita ambil. Salah satunya yakni kita harus membantu sahabat yang sedang kesulitan. Kita harus ikhlas dalam membantu dan tidak mengharapkan imbalan sepeser pun seperti yang diceritakan oleh tokoh Tupai. Kemudian, kita harus tahu bahwa tidak semua orang beruntung bisa mendapatkan seorang sahabat sejati yang mau membantu baik dalam keadaan suka maupun duka.

Kalau sudah menemukannya, maka sebisa mungkin jagalah persahabatan yang kamu miliki tersebut! Dan yang terakhir, janganlah kita berlaku manja dan berambisi agar semua keinginan dapat dituruti, mungkin sahabatmu ikhlas untuk memenuhi permintaanmu. Akan tetapi, kamu juga harus sadar diri karena memanfaatkan kebaikan orang lain itu tidaklah benar.

Selain unsur-unsur intrinsik yang sudah disebutkan diatas, ada juga unsur ekstrinsiknya yang bisa kamu dapat pada cerita tupai dan ikan gabus di atas. Unsur ekstrinsik ini biasanya mencakup tentang nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, seperti misalnya nilai moral, budaya, dan juga sosial. Demikian, semoga dapat bermanfaat.