OContoh Warta Sunda dengan Pendekatan 5W 1H –
Warta atau berita dalam bahasa Sunda memiliki ciri khas tersendiri, baik dalam penggunaan bahasa maupun dalam penyampaian informasinya. Sebab dalam menulis warta, pendekatan 5W 1H (Who, What, When, Where, Why, How) sangat penting untuk memastikan informasi yang di sampaikan lengkap dan jelas. Oleh karena itu artikel ini akan membahas berbagai contoh warta Sunda yang mengandung elemen 5W 1H, baik dalam bentuk pendek maupun singkat.
Contoh Warta Sunda 5W 1H
Pendekatan 5W 1H adalah metode yang di gunakan dalam penulisan berita untuk menjawab pertanyaan penting mengenai peristiwa yang terjadi. Oleh sebab itu berikut ini adalah contoh warta Sunda yang mengandung elemen 5W 1H:
Who (Siapa): Pihak atau individu yang terlibat dalam peristiwa.
What (Apa): Peristiwa atau kejadian yang terjadi.
When (Kapan): Waktu kejadian peristiwa.
Where (Di mana): Tempat kejadian peristiwa.
Why (Mengapa): Alasan atau sebab terjadinya peristiwa.
How (Bagaimana): Cara atau proses terjadinya peristiwa.
Contoh 1: Kecelakaan Lalu Lintas di Bandung
Who: Seorang pengendara motor bernama Deden.
What: Kecelakaan lalu lintas.
When: Senin, 5 Juli 2024, pukul 07.30 WIB.
Where: Jalan Raya Pasteur, Bandung.
Why: Pengendara motor tidak berhenti saat lampu merah.
How: Deden menabrak mobil yang sedang berhenti di lampu merah.
Warta: Deden, seorang pengendara motor, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pasteur, Bandung, pada Senin, 5 Juli 2024, pukul 07.30 WIB. Oleh karena itu kecelakaan terjadi karena Deden tidak berhenti saat lampu merah dan menabrak mobil yang sedang berhenti. Akibat kecelakaan ini, Deden mengalami luka-luka dan di larikan ke rumah sakit terdekat.
Contoh Warta Sunda Pendek 5W 1H
Kadang-kadang, warta perlu di sampaikan dalam bentuk yang lebih singkat tetapi tetap informatif. Berikut adalah contoh warta Sunda pendek dengan elemen 5W 1H:
Contoh 2: Kebakaran di Pasar Ciroyom
Who: Para pedagang di Pasar Ciroyom.
What: Kebakaran besar.
When: Minggu, 4 Juli 2024, pukul 22.00 WIB.
Where: Pasar Ciroyom, Bandung.
Why: Korsleting listrik.
How: Api cepat menyebar ke seluruh pasar.
Warta: Kebakaran besar melanda Pasar Ciroyom di Bandung pada Minggu, 4 Juli 2024, pukul 22.00 WIB. Kebakaran di duga akibat korsleting listrik yang menyebabkan api cepat menyebar ke seluruh pasar. Para pedagang mengalami kerugian besar akibat kejadian ini. oleh karena itu ini disebut warta
Judul: Festival Budaya Sunda di Taman Budaya Jawa Barat
Naon: Festival Budaya Sunda akan kembali di gelar di Taman Budaya Jawa Barat, Kota Bandung.
Dimana: Festival ini akan di adakan di Gedung Teater Arena dan Kawasan Alun-alun Kejayaan, Taman Budaya Jawa Barat.
Kapan: Festival ini akan berlangsung dari tanggal 20 sampai 22 Juli 2024.
Kenapa: Festival ini di adakan untuk melestarikan budaya Sunda dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
Kudu: Dalam festival ini akan ada berbagai pertunjukan seni dan budaya Sunda, seperti tari jaipong, wayang golek, dan angklung. Selain itu, akan ada juga pameran kerajinan tangan dan kuliner khas Sunda.
Informasi tambahan:
- Festival ini terbuka untuk umum dan tidak di pungut biaya.
- Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan dan kegiatan budaya Sunda secara gratis.
- Festival ini merupakan salah satu agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Warta Bahasa Sunda yang Mengandung 5W 1H
Menyusun warta dalam bahasa Sunda memerlukan keterampilan khusus, terutama dalam mempertahankan kejelasan dan kesingkatan informasi. Berikut adalah contoh warta Sunda yang menggunakan pendekatan 5W 1H:
Contoh 3: Hujan Badai di Garut
Who: Warga Garut.
What: Hujan badai.
When: Sabtu, 3 Juli 2024, sore hari.
Where: Kabupaten Garut.
Why: Cuaca ekstrem.
How: Hujan deras di sertai angin kencang.
Warta: Warga Garut katarajang hujan badai dina peuting Sabtu, 3 Juli 2024. Cuaca ekstrem ieu ngabalukarkeun sababaraha wewengkon katalangsara ku hujan deres sareng angin kencang. Warga di himbau kanggo waspada sareng tetep di jero imah pikeun ngindarkeun musibah.
Judul: Gempa Bumi Mengguncang Sukabumi, Dua Orang Meninggal
Naon: Gempa bumi dengan kekuatan 5,8 Skala Richter mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (10 Juli 2024) pagi.
Dimana: Gempa bumi berpusat di 7.15 LS dan 106.90 BT, sekitar 22 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya di Kecamatan Cibadak.
Kapan: Gempa bumi terjadi pada pukul 06.49 WIB.
Kenapa: Gempa bumi di sebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri.
Kudu: Jikalau Gempa bumi menyebabkan dua orang meninggal dunia, 14 orang luka-luka, dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Informasi tambahan:
- Karena itu warga di himbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi gempa bumi susulan.
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
Catatan:
- Warta Sunda ini di susun berdasarkan format 5W 1H, yaitu:
- Warta: Naon kajadianna?
- Naon: Kajadian apa anu kajadian?
- Dimana: Di mana kajadianna?
- Kapan: Kapan kajadianna?
- Kenapa: Kenapa kajadianna?
- Kudu: Kumaha dampak jeung akibat tina kajadianna?
- Warta Sunda ini tidak lengkap dan masih bisa di tambahkeun informasi lianna.
- Anda bisa mengubah warta Sunda ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Warta Sunda Singkat 5W 1H
Untuk warta singkat, informasi harus di sampaikan secara padat dan langsung ke poin utama. Berikut adalah contoh warta Sunda singkat dengan elemen 5W 1H:
Warta: Banjir di Garut
Naon: Banjir ngelumbung di sababaraha wilayah di Kabupaten Garut.
Dimana: Banjir kajadian di kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, jeung Cikelet.
Kapan: Banjir lumangsung dina Senen, 8 Juli 2024, ti beurang nepi ka isuk.
Kenapa: Banjir di sebabkeun ku hujan deras nu turun menerus sababaraha poé jeung dérék walungan anu tersumbat ku sampah.
Kudu: Banjir ngabalukarkeun sawah jeung imah warga katimbun jeung akses jalan katutup. Sababaraha urang warga ogé katéla ngungsi.
Informasi tambahan:
- Tim SAR jeung BPBD masih terus ngalaksanakeun upaya évakusi jeung ngabéri bantuan ka para korban banjir.
- Warga di himbau pikeun ati-ati jeung waspada kana potensi banjir susulan.
Catetan:
- Warta Sunda ieu di susun berdasarkan format 5W 1H, nyaéta:
- Warta: Naon kajadianna?
- Naon: Kajadian apa anu kajadian?
- Dimana: Di mana kajadianna?
- Kapan: Kapan kajadianna?
- Kenapa: Kenapa kajadianna?
- Kudu: Kumaha dampak jeung akibat tina kajadianna?
- Warta Sunda ieu henteu lengkep jeung masih bisa di tambahkeun informasi lianna.
- Anjeun bisa ngagubah warta Sunda ieu sesuai ka kaperluan jeung kahayang anjeun.
Contoh 4: Penemuan Mayat di Sungai Cikapundung
Who: Seorang pria tidak di kenal.
What: Penemuan mayat.
When: Jumat, 2 Juli 2024, pagi hari.
Where: Sungai Cikapundung, Bandung.
Why: Masih dalam penyelidikan.
How: Mayat di temukan oleh warga setempat.
Warta: Jumat, 2 Juli 2024, warga mendakan mayit lalaki teu di kenal di Sungai Cikapundung, Bandung. Penyebab kematianna masih kénéh di selidiki ku pihak berwajib.
Kesimpulan
Oleh karena itu maka Basasunda membuat artikel tentang Pendekatan 5W 1H dalam penulisan warta sangat membantu untuk memastikan bahwa semua informasi penting di sampaikan secara lengkap dan jelas. Dalam contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bagaimana elemen-elemen 5W 1H di terapkan dalam berbagai warta Sunda, baik yang panjang maupun pendek. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat bagi para penulis berita dalam menyusun warta yang informatif dan efektif.