Pengertian Biografi dan Autobiografi Definisi, Perbedaan, dan Contoh Nyata
Pengertian biografi dan otobiografi – Dalam dunia sastra, istilah “biografi” dan “autobiografi” adalah dua bentuk penulisan yang sering digunakan untuk menceritakan kehidupan seseorang. Keduanya memiliki tujuan dan pendekatan yang sedikit berbeda namun sama-sama memberikan nilai sejarah dan inspirasi bagi pembaca. Memahami pengertian, karakteristik, perbedaan, dan contoh-contoh nyata dari kedua jenis penulisan ini akan membantu kita lebih menghargai karya sastra yang fokus pada perjalanan hidup manusia.
Pengertian Biografi Definisi dan Karakteristik Utama
Biografi adalah bentuk tulisan yang menceritakan tentang kehidupan seseorang secara detail dan mendalam, biasanya ditulis oleh orang lain, bukan oleh subjeknya sendiri. Kata “biografi” berasal dari bahasa Yunani “bios” yang berarti kehidupan, dan “graphia” yang berarti menulis. Jadi, biografi adalah tulisan yang menggambarkan kisah hidup seseorang dari sudut pandang penulis.
Penulis biografi biasanya mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti wawancara, buku harian, arsip, dan saksi mata. Biografi juga umumnya lebih objektif karena ditulis oleh pihak ketiga, memungkinkan pembaca melihat sisi kehidupan seseorang dari sudut pandang yang lebih luas.
Karakteristik Utama Biografi
- Ditulis oleh Orang Lain Biografi ditulis oleh seseorang yang bukan subjek dalam cerita tersebut, sehingga cenderung objektif.
- Mengandung Fakta Sejarah Biografi sering kali mencakup berbagai data sejarah yang memperkuat cerita kehidupan tokoh.
- Mencakup Banyak Aspek Dalam sebuah biografi, sering kali dibahas kehidupan pribadi, perjalanan karier, perjuangan, dan pencapaian tokoh secara detail.
- Sumber Beragam Penulis biografi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, mulai dari wawancara hingga dokumen resmi.
- Berfokus pada Hal Positif dan Negatif Karena biografi biasanya objektif, pembaca dapat menemukan berbagai aspek kehidupan subjek, termasuk keberhasilan dan kegagalan.
Biografi sering kali diterbitkan sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian atau jasa seorang tokoh yang telah memberikan dampak besar, baik dalam bidang budaya, politik, ilmu pengetahuan, maupun seni.
Pengertian Autobiografi Apa Itu dan Bagaimana cara Penulisannya?
Autobiografi adalah tulisan yang berisi kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri. Kata “autobiografi” berasal dari tiga kata Yunani “auto” yang berarti sendiri, “bios” yang berarti kehidupan, dan “graphia” yang berarti menulis. Dalam autobiografi, subjek menuliskan pengalaman, perjalanan hidup, dan pemikiran mereka sendiri secara personal.
Autobiografi memungkinkan penulis untuk mengekspresikan perasaan, sudut pandang, dan pandangan mereka terhadap berbagai peristiwa yang pernah dialami. Karena penulis adalah subjek dalam cerita tersebut, maka autobiografi cenderung lebih subyektif.
Cara Penulisan Autobiografi
- Penulisan Berdasarkan Pengalaman Pribadi Sebagai karya pribadi, penulisan autobiografi sering kali menggambarkan perasaan penulis secara jujur dan tanpa filter.
- Gaya Penulisan Naratif dan Reflektif Autobiografi cenderung bersifat naratif dan reflektif karena penulis menceritakan langsung pengalaman hidupnya.
- Struktur Kronologis Kebanyakan autobiografi ditulis secara kronologis, mulai dari masa kecil, pendidikan, perjalanan karier, hingga saat ini.
- Menyampaikan Pesan Pribadi Karena autobiografi ditulis langsung oleh subjeknya, terdapat pesan-pesan pribadi yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
- Menggunakan Gaya Bahasa yang Personal Gaya bahasa dalam autobiografi lebih personal dan informal dibandingkan biografi, karena langsung mengungkapkan pikiran penulis.
Beberapa contoh autobiografi terkenal antara lain “I Know Why the Caged Bird Sings” karya Maya Angelou dan “The Story of My Life” oleh Helen Keller. Kedua buku ini menampilkan sisi personal dari kehidupan penulis yang sarat dengan pengalaman berharga dan inspiratif.
Perbedaan Antara Biografi dan Autobiografi Pengertian Lengkap
Meskipun biografi dan autobiografi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menceritakan kisah hidup seseorang, keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut ini adalah perbedaan utama antara biografi dan autobiografi
- Penulis
- Biografi Ditulis oleh orang lain yang bukan tokoh dalam cerita tersebut.
- Autobiografi Ditulis oleh tokoh itu sendiri, menceritakan kisah hidup dari sudut pandang pribadi.
- Keterlibatan Subjek
- Biograf Subjek mungkin terlibat dalam memberikan informasi, tetapi peran utama tetap pada penulis.
- Autobiografi Seluruh cerita ditulis oleh subjek sehingga penulis sekaligus menjadi sumber utama.
- Gaya Penulisan
- Biografi Lebih objektif karena penulis harus mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan yang akurat dan berimbang.
- Autobiografi Lebih subyektif, mengandung perasaan dan pemikiran pribadi dari penulis yang adalah subjek.
- Tujuan
- Biografi Memberikan wawasan tentang kehidupan seorang tokoh melalui perspektif penulis pihak ketiga.
- Autobiografi Menyampaikan pengalaman hidup secara pribadi, memberikan kesempatan bagi penulis untuk berbagi refleksi tentang kehidupannya.
- Perspektif dan Fokus
- Biografi Ditulis dari perspektif pihak ketiga, memungkinkan pembaca untuk melihat tokoh dari sudut pandang orang luar.
- Autobiografi Ditulis dari perspektif orang pertama, dengan narasi langsung dari tokoh yang sedang diceritakan.
Pengertian Biografi dan Autobiografi Ciri-Ciri dan Contoh Nyata
Setiap karya sastra memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya, begitu pula dengan biografi dan autobiografi. Maka dari itu ciri-ciri berikut akan membantu kita memahami perbedaan mendasar antara keduanya secara lebih jelas
Ciri-ciri Biografi
- Ditulis dalam sudut pandang pihak ketiga.
- Sumber informasi berasal dari wawancara, surat, buku harian, atau catatan sejarah.
- Biasanya memuat cerita yang berimbang antara prestasi dan kelemahan tokoh.
- Tujuan utama untuk memberikan pandangan objektif tentang hidup seseorang.
Ciri-ciri Autobiografi
- Ditulis dalam sudut pandang orang pertama oleh subjek itu sendiri.
- Penulis menggambarkan pemikiran, perasaan, dan pengalamannya secara langsung.
- Biasanya berisi refleksi pribadi mengenai kehidupan, pencapaian, dan pelajaran hidup.
- Menggunakan bahasa yang lebih personal dan intim.
Contoh Biografi
- “Steve Jobs” karya Walter Isaacson, yang menceritakan kisah hidup pendiri Apple.
- “The Rise of Theodore Roosevelt” oleh Edmund Morris, biografi Presiden AS yang terkenal.
Contoh Autobiografi
- “Long Walk to Freedom” oleh Nelson Mandela, yang menggambarkan perjuangannya melawan apartheid di Afrika Selatan.
- “Becoming” oleh Michelle Obama, yang memberikan pandangan tentang kehidupannya sebagai ibu, istri, dan tokoh penting di Amerika Serikat.
Fungsi dan Tujuan Penulisan Biografi serta Autobiografi
Baik biografi maupun otobiografi memiliki fungsi dan tujuan yang mendalam, terutama dalam bidang sastra dan sejarah. Penulisan kedua jenis karya ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas mengenai perjalanan hidup seseorang dan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pembaca.
Fungsi Biografi dan Autobiografi
- Mengedukasi Biografi dan autobiografi mengedukasi pembaca tentang pengalaman hidup seseorang, memberikan pengetahuan sejarah, budaya, dan nilai-nilai moral.
- Memberikan Inspirasi Banyak orang yang merasa termotivasi dari kisah hidup tokoh yang berhasil mengatasi berbagai rintangan.
- Dokumentasi Sejarah Biografi dan autobiografi sering kali menjadi dokumentasi sejarah yang berharga dan memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan.
- Mendorong Refleksi Pribadi Membaca otobiografi, khususnya, dapat mendorong pembaca untuk memikirkan kehidupan mereka sendiri dan mengambil pelajaran.
Tujuan Penulisan Biografi
- Menyebarkan informasi tentang tokoh-tokoh penting yang memiliki dampak besar.
- Mencatat dan mencapai pencapaian serta kontribusi seorang tokoh masyarakat.
- Menyediakan contoh nyata dari karakter atau perilaku yang dapat dicontoh.
Tujuan Penulisan Autobiografi
- Mengungkapkan perjalanan hidup dan pandangan hidup penulis.
- Membagikan pengalaman pribadi serta refleksi kepada orang lain.
- Membangun warisan yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Oleh karena itu Basasunda membuat artikel ini. Biografi dan autobiografi adalah dua jenis tulisan yang penting dalam menggambarkan perjalanan hidup seseorang. Biografi, yang ditulis oleh orang lain, memberikan pandangan objektif dari perspektif luar, sementara autobiografi, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, memberikan sudut pandang yang lebih personal dan subyektif.
Baik biografi maupun otobiografi memiliki ciri-ciri dan struktur khas, serta keduanya memberikan kontribusi besar dalam dokumentasi sejarah, edukasi, dan inspirasi bagi pembaca. Dengan memahami karakteristik, perbedaan, serta tujuan dari masing-masing jenis penulisan ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami nilai dari kisah hidup yang diceritakan, baik oleh orang lain maupun oleh diri sendiri.