Contoh Kue Khas Sunda Tradisional yang Wajib Dicoba!

Diposting pada

Contoh Kue Khas Sunda Tradisional yang Wajib Dicoba! – Kue khas Sunda memiliki cita rasa yang unik dan beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Sunda. Kue-kue ini tidak hanya menjadi bagian dari hidangan sehari-hari, tetapi juga sering hadir dalam berbagai upacara adat dan perayaan. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kue tradisional Sunda, kue tradisional khas Sunda, kue khas Sunda yang terkenal, dan kue khas Sunda yang enak.

Kue Tradisional Sunda

Kue tradisional Sunda merupakan bagian penting dari warisan kuliner Jawa Barat. Berikut adalah beberapa kue tradisional Sunda yang populer:

  1. Kue Serabi Kue serabi adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan santan, di masak dalam cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat. Kue ini biasanya di sajikan dengan kuah kinca yang terbuat dari gula merah dan santan, memberikan rasa manis yang khas.
  2. Kue Awug Kue awug terbuat dari tepung beras yang di campur dengan kelapa parut dan gula merah, kemudian di kukus dalam cetakan bambu. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
  3. Kue Ali Agrem Kue ali agrem adalah kue tradisional Sunda yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah, di bentuk seperti cincin dan di goreng hingga renyah. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.
  4. Kue Bandros Kue bandros terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan yang di masak dalam cetakan khusus. Kue ini biasanya di sajikan dengan taburan gula pasir di  atasnya.
  5. Kue Bugis Kue bugis adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang di isi dengan kelapa parut yang di masak dengan gula merah, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan di kukus. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.

serabi adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan, di masak di atas tungku dengan menggunakan wajan tanah liat. Serabi memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal, dengan rasa gurih dan aroma yang harum. Serabi biasanya dinikmati dengan berbagai topping, seperti gula merah, kinca (gula merah cair), atau oncom.

  1. Surabi
"Gambar

Surabi adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan, di masak di atas tungku dengan menggunakan wajan khusus yang memiliki lubang-lubang kecil. Surabi memiliki tekstur yang lebih tipis dan kering di bandingkan dengan serabi, dengan rasa gurih dan aroma yang harum. Surabi biasanya di nikmati dengan berbagai topping, seperti gula merah, kinca (gula merah cair), atau oncom.

  1. Kue Putri Noong:
"Gambar

Kue Putri Noong adalah kue tradisional yang terbuat dari singkong, parutan kelapa, gula, dan garam. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal, dengan rasa manis dan gurih. Kue Putri Noong biasanya berwarna hijau karena menggunakan daun pandan sebagai pewarna alami.

  1. Kue Jalabria:
"Gambar

Kue Jalabria adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan hitam, tepung ketan putih, dan tepung kanji. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit lengket, dengan rasa manis dan gurih. Kue Jalabria biasanya disajikan dengan taburan gula halus.

Kue Khas Sunda yang Terkenal

Beberapa kue khas Sunda telah mendapatkan popularitas tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di seluruh Indonesia. Berikut adalah beberapa kue khas Sunda yang terkenal:

  1. Kue Surabi Kue surabi adalah kue yang mirip dengan pancake, terbuat dari campuran tepung beras dan santan, di masak dalam cetakan tanah liat. Kue ini bisa di sajikan dengan berbagai topping seperti gula merah, oncom, atau keju.
  2. Kue Klepon Kue klepon adalah bola-bola ketan berisi gula merah yang meleleh di dalam mulut, kemudian di gulingkan dalam kelapa parut. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.
  3. Kue Lapis Legit Kue lapis legit adalah kue berlapis yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, mentega, dan gula, dengan aroma rempah yang khas. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
  4. Kue Nagasari Kue nagasari adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan santan, di isi dengan pisang, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan di kukus. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
  5. Kue Cenil Kue cenil adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang di bentuk kecil-kecil, kemudian di rebus dan di sajikan dengan kelapa parut dan sirup gula merah. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.

Kue Khas Sunda yang Enak

Berikut adalah beberapa kue khas Sunda yang di kenal enak dan sering menjadi favorit banyak orang:

  1. Kue Getuk Lindri Kue getuk lindri adalah kue yang terbuat dari singkong yang di haluskan, di campur dengan gula dan pewarna alami, kemudian di bentuk dengan alat khusus. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
  2. Kue Apem Kue apem adalah kue yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi, kemudian dikukus hingga matang. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut serta sedikit kenyal.
  3. Kue Koci Kue koci adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang di isi dengan kelapa parut yang di masak dengan gula merah, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan di kukus. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.
  4. Kue Lupis Kue lupis adalah kue yang terbuat dari beras ketan yang di bentuk segitiga atau bulat, kemudian di rebus dan di sajikan dengan kelapa parut dan sirup gula merah. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.
  5. Kue Bolu Kukus Kue bolu kukus adalah kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan santan, kemudian di kukus hingga mengembang. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut serta empuk.

Kesimpulan

Oleh karena Basasunda membuat artikel tentang Kue khas Sunda adalah bagian integral dari kekayaan kuliner Indonesia yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi masyarakat Sunda. Dari kue serabi yang lembut dan manis, hingga kue cucur yang kenyal dan renyah, setiap kue memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Popularitas kue-kue ini tidak hanya terbatas di Jawa Barat, tetapi juga di kenal dan di sukai di seluruh Indonesia. Menikmati kue khas Sunda tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam. Melalui pelestarian dan pengenalan kue-kue tradisional ini, kita turut serta dalam menjaga dan menghargai warisan kuliner yang berharga ini untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *